Senin, 14 Maret 2011

Kepiting kecil yang memiliki “senjata mematikan”

Kepiting bersenjata, Pistol Crab!
Alpheus Saxidomus, itu nama latinnya. Selain disebut dengan nama pistol crab, hewan ini juga dikenal dengan nama pistol shrimp karena bentuk tubuhnya yang mirip-mirip udang, tapi capitnya juga lebih mirip-mirip kepiting. Tergantung yang melihat. Tapi yang jelas udang maupun kepiting sama-sama memiliki capit bukan? Nah, dari capitnya yang unik inilah title "pistol" dia dapatkan.

Lihat ukuran capitnya


Capit Pistol
Pistol crab termasuk dalam famili alpheidae, ditandai dengan karakteristik capitnya yang unik. Alih-alih dikaruniai dengan capit untuk menjepit, pistol crab memiliki bentuk capit khas yang mampu menembakkan pusaran air berkecepatan tinggi. Tidak tanggung-tanggung, kecepatannya mampu mencapai 100 km/jam!

Sebelum penembakan, pistol crab "mengokang" capitnya terlebih dahulu dengan cara membuka capitnya selebar yang dia inginkan. Saat target sudah berada dalam area tembakan, maka dia akan menutup capitnya dengan selang waktu yang luar biasa, kurang dari 1/1000 detik! Akibatnya, di depan capitnya akan muncul cavitation bubble atau gelembung hampa yang segera kolaps dan menimbulkan gelombang kejut. Temperatur area di sekitar gelombang kejut ini akan meningkat drastis dan bahkan mencapai angka 5000 Kelvin, itu kira-kira sekitar 4.700 derajat celcius!

Dari gelombang kejut itu juga lah akan dihasilkan tembakan air berkekuatan tinggi yang dapat merobohkan mangsanya.



Suara

Selain suhu dan kekuatan, tembakan dari pistol crab ini juga amatlah keras. Rata-rata mencapai 240 desibel. Anda pernah mendengar gemuruh suara jet pesawat? Itu baru 150 desibel, bayangkan seberapa keras 240 desibel. Didukung oleh sifat air sebagai penghantar suara yang baik, suara ledakan dari capit pistol crab ini dapat didengar hingga berkilo-kilometer jauhnya.

Ada cerita unik disini, pada jaman perang dunia kedua, pasukan US Navy yang bertugas di lepas pantai Florida mencurigai adanya upaya infiltrasi menggunakan kapal selam super cepat oleh pihak Rusia karena mereka kerap mendengar bunyi-bunyi letupan di headset kapal submarine hunters. Namun setelah diteliti, ternyata bunyi-bunyi itu hanyalah bunyi letupan-letupan yang dihasilkan oleh beberapa kelompok pistol crab yang sedang beradu senjata di kawasan tersebut.

Duel Pistol Crab

Dengan senjatanya yang dahsyat seperti itu, bisakah anda membayangkan seperti apa bila dua atau lebih pistol crab bertarung dengan sesamanya? Brutalkah jadinya?

Sebagian besar pertarungan antara spesies yang memiliki kebiasaan bertarung atau berduel dengan sesama jenisnya, biasanya karena perebutan wilayah, makanan, atau perebutan pasangan kawin, meninggalkan luka yang cukup parah dan bahkan menyebabkan tewasnya salah satu pihak sebagai hasil dari duel tersebut.

Singa misalnya, akan bertarung dengan sengit bila singa dari kelompok lain mencoba merebut wilayahnya. Pertarungan tersebut biasanya meninggalkan bekas luka yang cukup dalam di tubuh yang kalah. Beberapa spesies lain bahkan tega membunuh dan memakan lawannya seperti yang terjadi pada pertarungan geng antar serigala dan antar ular.

Namun ternyata tidak seperti itu yang terjadi di komunitas pistol crab. Meskipun kedua belah pihak saling menembak, mereka memiliki aturan jarak yang cukup ketat. Mereka saling menjaga jarak satu sama lain dalam jarak yang dianggap aman. Tembakan-tembakan yang dilepaskan tidak akan menimbulkan kerusakan sedikitpun pada lawannya, tembakan-tembakan tersebut dilepaskan hanya untuk menunjukkan siapa yang memiliki senjata yang lebih besar dan kuat. Setelah beberapa tembakan, maka yang kalah akan segera menyingkir dengan sendirinya.




Regenerasi Pistol
Capit kanan sebagai pistol, capit kiri capit biasa untuk memegang. Nah, bagaimana bila ada ikan yang cukup tangkas hingga akhirnya mampu melukai dan memutus senjata utama pistol crab ini? Dengan keajaiban hormon capit kirinya akan berubah bentuk menjadi capit pistol dan capit kanannya akan tumbuh kembali menjadi capit biasa. Hanya perlu sedikit latihan untuk bisa menembak dengan tangan kiri :)

1 komentar: